Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa CCTV Ungkap Kasus Kematian Mahasiswi di Gedung FMIPA UGM

Kompas.com - 03/05/2016, 09:50 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Hudit Wahyudi menemukan CCTV di lantai lima gedung S2 & S3 FMIPA UGM dalam keadaan mati. Sementara di lantai bawah semua masih dalam keadaan berfungsi.

Kamera tersembunyi yang berada di lantai bawah ini masih dapat digunakan sebagai petunjuk guna membantu pengungkapan kasus meninggalnya Feby Kurnia.

Pada pukul 18.00 WIB, setelah mendapat laporan dari satpam UGM mengenai penemuan mayat di toilet lantai lima gedung S2 & S3 FMIPA UGM, pihak kepolisian langsung menuju lokasi.

Baca juga: Feby Kurnia, Mahasiswi Geofisika UGM Diduga Korban Pembunuhan

Dipimpin langsung Kombes Polisi Hudit Wahyudi, olah TKP berlangsung kurang lebih selama empat jam. Dari olah TKP ini, polisi menemukan CCTV di lantai lima tempat ditemukannya jenazah Feby Kurnia dalam keadaan mati.

"Di lantai 5 ada CCTV, tapi sayangnya mati," ujar Hudit saat ditemui Kompas.com usai memimpin olah TKP di gedung S2 & S3 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (2/5/2016) malam.

"CCTV di bagian bawahnya semua dalam keadaan hidup semua," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat di Dalam Toilet FMIPA UGM Feby Kurnia

Selain akan melihat rekaman CCTV, pihaknya juga akan meminta keterangan saksi-saksi. Mulai mahasiswa sampai jajaran kampus UGM.

"Kita akan terus dalami dan selidiki dengan segala upaya untuk mengungkap kasus ini. Mohon doanya ," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam toilet lantai lima gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (2/5/2016) petang.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Toilet Gedung FMIPA UGM

Dari identifikasi polisi, perempuan tersebut diketahui bernama Feby Kurnia, mahasiswi Program Studi Geofisika FMIPA UGM angkatan 2015 yang dilaporkan hilang sejak Kamis 28 April 2016 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com