Pesta Miras Oplosan di Belu, 2 Warga Tewas, 7 Kritis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Dua warga Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah menggelar pesta minuman keras oplosan.

Selain dua orang tewas, tujuh orang lainnya yang ikut dalam pesta minuman keras mengalami kritis dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua.

Kapolres Belu AKBP Dewa Putra Gede Artha membenarkan kejadian itu dan menurut dia, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Reskrim Polres Belu.

"Ya betul laporannya tadi malam dan sudah ditangani oleh Sat Reskrim," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2016).

Sementara itu, salah seorang korban miras oplosan yang sedang menjalani perawatan medis Aloysius Mau mengatakan, dua orang yang tewas tersebut adalah ayah dan anak, yakni Simon Asten (76) dan Yohanes Mau (40).

Kejadian tersebut, lanjut Aloysius, bermula ketika dia bersama warga lainnya berkumpul di kebun milik salah satu warga untuk melakukan panen jagung.

Selesai melakukan acara panen jagung, mereka kemudian disuguhkan minuman keras oleh pemilik kebun.

"Setelah mengonsumsi minuman ini, saya mulai merasa pusing, mual-mual hingga muntah dan tak sadarkan diri dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ucap Aloysius.

Walaupun telah mendapat perawatan medis, namun ketujuh pasien ini masih terbaring lemas dan muntah-muntah.