Jagoan Kampung Pembuat Onar Tak Berkutik Dibekuk Polisi

GORONTALO, KOMPAS.com – Setelah lama diintai oleh aparat keamanan, Edi Nurhamidin akhirnya dibekuk tim Buser Polres Kota Gorontalo, Kamis (10/3/2016).

Edi ditangkap karena diduga terlibat perkara penyerangan bersama Jamal Pakaya terhadap Abdul Rahman Pantolai dan Abudul Rahman Botutihe di Kelurahan Dulalowo, Kota Tengah, Kota Gorontalo, belum lama ini.

Edi juga tercatat 3 kali berbuat onar dan menganiaya Igrifan Hasan dengan senjata tajam, namun korban tidak melaporkan kejadian ini ke Polres Gorontalo.

Dua kasus lainnya adalah pengancaman senjata tajam di tempat karaoke Rahmat Inn dan pengancaman serta berbuat onar saat pertandingan sepak bola di Kota Utara.

Selama ini, Edi diburu aparat polisi karena acap kali melakukan penganiayaan dengan sejata tajam dan mengganggu ketertiban masyarakat.

“Saat kami periksa, Edi Nurkamiden mengakui perbuatannya, dan berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi dan petunjuk lain kami melakukan penahanan,” kata AKBP Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo.

Edi yang selalu membawa senjata tajam selama ini sudah diincar polisi. Banyak keluhan masyarakat atas tindakan tidak terpujinya.