Ia bertemu dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi untuk sekedar meminta maaf. Alaix Munakamala datang berkaus merah dan masker hijau. Setelah menunggu, ia beserta keluarga dipersilakan masuk ke ruang tamu. (baca: Tuding Pemkot Sengaja Bakar Pasar, Pemuda Minta Maaf kepada Wali Kota Semarang)
Alaix dengan Wali Kota berbincang sejenak. Tak berapa lama didapatlah satu kesimpulan terkait penyelesaian kasus yang terlanjur dilaporkan ke polisi tersebut.
Hendrar Prihadi yang kerap disapa Hendi di depan wartawan mengaku akan memaafkan dengan tulus ikhlas. Ia pun menjelaskan kepada haters tersebut terkait tuduhan sengaja membakar pasar dijelaskan.
Kata Hendi, Pasar Yaik Baru potensi kebakarannya tinggi, karena instalasi kabel listrik tidak teratur. Akibat tidak terawat itulah potensi konsleting listrik menjadi tinggi.
"Saya jelaskan instalasi listriknya ini semrawut. Kami harap ke depannya, enggak akan mengulangi," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Mewakili Pemkot Semarang, Hendi bersepakat memberikan maaf. Pemerintah mengaku ingin menciptakan sebanyak mungkin teman, dan mengindari adanya permusuhan.
"Sekda, teman-teman SKPD sudah berikan maaf agar ke depan tidak mengulangi kejadian, agar bisa lebih bijakana," tambah dia.
Alaix Kamala yang merupakan alumnus perguruan tinggi swasta di Semarang itu menulis komentar negatif di Instragam atas kebakaran pasar Johar dan Pasar Yaik Baru. Menurut dia, kebakaran tersebut disengaja oleh pemerintah, hingga menjadikan bangunan menjadi sebuah proyek.
Alaix sendiri tak banyak bicara dalam pertemuan itu. Saat minta maaf, suaranya lirih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.