Akibatnya, rombongan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) terpaksa menempuh jalur darat dari Medan ke Aceh Utara.
Kepala Humas Pemerintah Aceh Utara Amir Hamzah kepada Kompas.com menyebutkan, hari ini, dua penerbangan, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air, gagal terbang. Rombongan yang akan membuat rapat koordinasi terbatas terkait penanganan imigran di Aceh terpaksa melewati jalur darat.
Rombongan itu dipimpin oleh Brigjen Pol Chairul Anwar dan Brigen Pol Yurod. Selain itu, turut hadir perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, IOM Indonesia, dan UNHCR Indonesia.
"Kedatangan tim itu untuk memutuskan bagaimana tindak lanjut penanganan imigran yang tersebar di Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang," kata Amir.
Disebutkan, rapat koordinasi itu akan dilakukan pada Rabu (7/10/2015) di Op Room Sekdakab Aceh Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabut asap mengganggu penerbangan ke Aceh Utara sejak empat hari terakhir. Hari ini, jarak pandang hanya 2.500 meter dan tidak aman untuk penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.