Bocah SMP yang Alami Kerusakan Pasca-operasi Dirujuk ke Kupang

Yakobus yang didampingi sang ayah, Zakarias Kolo, dan juga sang kakak, Delviana Kolo, tiba di rumah sakit umum milik Pemerintah Provinsi NTT, Selasa (22/9/2015) malam, sekitar pukul 20.30 Wita.

Mereka diantar oleh seorang petugas medis dari RSUD Kefamenanu dengan menggunakan mobil ambulans. Setelah tiba di depan ruang Unit Gawat Darurat (UGD), petugas membawa Yakobus masuk. Sejumlah wartawan yang sudah lama menunggu tak diizinkan untuk masuk dan mengambil gambar.

Delviana Kolo yang didampingi Zakarias Kolo kepada wartawan mengatakan, alasan Yakobus dirujuk ke Kupang ialah karena tidak ada peralatan lengkap untuk menangani penyakit jantung dan paru-paru serta mata Yakobus.

"Tadi dirujuk ke Kupang karena dokter bilang alat di RSUD Kefamenanu tidak lengkap dan juga tidak ada dokter spesialis bedah, apalagi kondisi adik saya ini semakin parah karena napasnya sesak dan terkena TBC," ujar Delviana.

Sementara itu, kondisi mata sebelah kanan Yakobus saat ini mulai membaik, tetapi Yakobus masih belum melihat dengan jelas alias kabur. Zakarias Kolo pun mengaku sakit hati dengan kondisi anaknya ini yang semakin memburuk pasca-operasi usus di RSUD Kefamenanu.

"Saya sakit hati karena maksud saya datang ke rumah sakit demi untuk kesembuhan anak saya, tetapi malah kondisinya justru bertambah parah seperti ini," kata Zakarias dengan menggunakan bahasa daerah TTU, Dawan.

Menurut Zakarias, anaknya sebelum dibawa ke RSUD Kefamenanu tidak pernah mengalami riwayat sakit mata, jantung, apalagi TBC. "Anak saya ini hanya mengeluh sakit di bagian paha dan perut kembung, tetapi kok sekarang penyakitnya macam-macam dan berat pula," kata dia.