Dalam Sehari Tiga Kasus Curanmor Terjadi di Ambon

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus mengatakan, tiga kasus curanmor itu terjadi pada Senin (7/8/2015). Kasus pertama menimpa seorang polisi bernama Darmin yang kehilangan itu sepeda motor Yamaha Mio Soul miliknya saat diparkir di depan rumah kosnya.

“Dia memarkir sepeda motornya lalu masuk untuk beristirahat. Namun, saat korban bangun untuk shalat subuh, dia melihat motornya sudah tidak ada,” kata Meity kepada wartawan, Selasa (8/9/2015).

Setelah itu sekitar pukul 18.30 WIT, insiden serupa kembali terjadi kali ini menimpa Sayati Katimir. Sepeda motor Mio Fino Biru Muda DE 5322 AZ milik Sayati hilang ketika diparkir tak jauh dari Lapangan Merdeka Ambon. Saat itu, korban dan anak-anaknya sedang asyik menyaksikan kegiatan Mangente Ambon.

“Saat menuju lapangan merdeka, korban memarkirkan motornya di tempat parkir tepatnya di lorong kopi di TKP. Saat itu korban lupa kunci kemudi motornya,” ujar Meity.

Sekitar satu jam berselang, seorang pegawai negeri sipil do kantor Badan Pusat Statistik, Pudji Irianingsih kehilangan sepeda motor Yamaha Jupiter MX berwarna putih miliknya. Sepeda motor itu hilang digondol maling saat parkir di depan rumahnya di kawasan Waiheru.

“Saat itu suami korban sedang membersihkan sepeda motornya, sebelum masuk ke dalam rumah. Jadi usai mencuci motor, suami korban lupa mencabut kunci sepeda motor,” lanjut Meity.

Keesokan harinya, tambah Meity, saat hendak berangkat kerja Pudji menemukan sepeda motornya sudah tidak ada di tempatnya. "Jadi, di hari yang sama ketiga sepeda motor itu dicuri di kawasan yang berbeda serta di waktu yang berbeda pula,” terangnya.

Terkait kejadian itu, Meity meminta warga agar lebih berhati-hati, sebab aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor selalu terjadi di Kota Ambon.”Kepada masyarakat kami juga meminta agar tetap waspada dan lebih memperhatikan kendaraan mereka. Kalau bisa diparkir di tempat yang aman,” imbau Meity.