Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Pecat 4 PNS karena Lakukan Pungli

Kompas.com - 05/05/2015, 15:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah memberhentikan secara tidak hormat empat orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melakukan pungutan liar di sejumlah Sistem Informasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jawa Tengah. Empat PNS tersebut dipecat setelah Ganjar mendapat laporan dari masyarakat.

"Saya sudah pecat empat orang di Samsat. Setelah dapat laporan dari warga, besok paginya langsung saya pecat," kata Ganjar di sela berdiskusi dengan mahasiswa di Kampus Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Selasa (5/5/2015).

Menurut Ganjar, pemecatan dilakukan setelah ia mendapat laporan dari warga melalui perangkat sosial media. Warga korban pungutan liar mengirim foto oknum pegawai yang melakukan pungli, setelah itu langsung ditindaklanjuti.

Bagi politisi PDI Perjuangan tersebut, pemberhentian secara tidak hormat itu pantas dilakukan, karena sebelumnya dia sudah menaikkan kesejahteraan pegawai melalui remunerisasi dan kenaikan insentif.

Saat sosialisasi itu, lanjut Ganjar, para pegawai Samsat sudah menyatakan kesanggupannya untuk diberhentikan ketika melakukan perbuatan melawan hukum. "Saya sudah naikkan gajinya, insentif sudah diberikan. Empat orang itu mencoba-coba. Saya bilang ke mereka kalau baik akan dapat penghargaan, tapi kalau tidak baik, akan saya 'gorok'," kata dia.

Ganjar menambahkan, pemberhentian itu berkat kepedulian dari masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan perubahan. Semua pegawai yang dipecat berkat laporan dari masyarakat melalui saluran kritik yang telah dibangunnya. "Warga ngirimkan foto orangnya. Tapi, keempat  orang ini saya tidak bisa sebut namanya. Biarlah itu rahasia saya," tambahnya.

Ganjar mengaku akan menindak tegas oknum yang melakukan pungutan liar. Terlebih, setelah muncul video pungi di Jembatan Timbang Kabupaten Batang, dia malah dianggap melakukan aksi pencitraan. Padahal, kata dia, itu murni inspeksi mendadak dan tidak ada niatan untuk melakukan pencitraan diri.

Gubenur Ganjar dalam berbagai kesempatan meminta masyarakat untuk memberi kritik atas kerja pemerintah. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian warga untuk membangun Jawa Tengah.

Saluran kritik yang dibuka Ganjar misalnya melalui situs Laporgub di website resmi Pemprov Jawa Tengah, pengaduan di SMS Center di 08112920200, serta akun twitter @ganjarpranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com