"Bumi bukanlah warisan nenek moyang kita, melainkan titipan untuk anak cucu kita. Ketika kita menggunakan seluruh isi yang ada di bumi, kita juga wajib menjaganya untuk anak cucu kita nanti," ujar Siti saat menghadiri kegiatan Gerakan Lima Juta Lubang Biopori, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/4/2015).
Siti juga mengutarakan bahwa negara juga berkewajiban menyediakan lingkungan yang bersih untuk rakyatnya. Apalagi pemerintah, lanjutnya, tengah mendorong pengelolaan hutan dan seluruh lingkungan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Yang paling penting adalah penyelamatan lingkungan lokal, sebab menangani lingkungan ada dasar ilmunya dengan tidak mengenyampingkan lingkungan global. Karenanya, persoalan lingkungan yang berkelanjutan bukan semata-mata untuk saat ini saja, tapi juga untuk kehidupan mendatang," ujarnya.
Dalam agenda yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ini, Menteri Siti juga berkesempatan secara simbolis membuat lubang biopori yang didampingi Bupati Bogor, Nurhayanti.
Rencananya, hari ini, sebanyak 10.000 lubang resapan biopori akan dibuat serentak di sembilan wilayah di Kabupaten Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.