Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK Dibunuh Pacarnya gara-gara Cincin

Kompas.com - 02/03/2015, 18:33 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG KOMPAS.com — Pria berinisial W (22) mengaku membunuh pacarnya, Yusi Husaeni (18), siswi SMK Negeri 1 Bandung, karena masalah cincin. Pelaku mengaku marah karena korban meminta pertanggungjawaban atas hilangnya cincin saat dipakai pelaku.

"Motifnya, perampokan dan balas dendam karena korban meminta pertanggungjawaban pelaku atas cincinnya yang hilang saat dipakai pelaku," ujar Kepala Polrestabes Bandung Kombes Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (2/3/2015).

Yusi ditemukan tewas di kuburan Cina di Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2015). Korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, di antaranya leher dan tangan. Selain itu, lidah korban menjulur. Belakangan diketahui Yusi dibunuh pacarnya berinisial W (22). [Baca juga: Seorang Siswi SMK Bandung Dibunuh Mantan Pacarnya di Sebuah Kuburan]

"Korban diduga dibunuh pacarnya. Korban dan pelaku ini saling kenal, bisa dikatakan pacaran," kata Yoyol.

Yoyol menyatakan, pihaknya belum menyimpulkan lokasi pembunuhannya, apakah dibunuh di suatu tempat lalu mayatnya dibuang di pemakaman Cina di Cikadut atau langsung dibunuh di tempat (di pemakaman itu).

"Kita masih dalami dibunuhnya di mana. Pelaku ini masih labil, keterangannya berubah-ubah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com