Kereta api Cirebon Ekspres yang berpenampilan baru itu diluncurkan perdana di Stasiun Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/2/2014). Dari tampilan luar (eksterior), kereta api ini memiliki warna yang lebih bersih, cerah, dan bentuk garis baru. Selain itu, terdapat pula beberapa gerbong yang dihias dengan motif batik khas Cirebon.
Tampilan dalamnya pun menjadi lebih menarik. Setelah pintu gerbong, penumpang disapa dengan ornamen atau lukisan kaca khas Cirebon dengan berbagai motif. Deretan kursi kereta juga diselimuti kain batik khas Cirebon.
“Bukan hanya Eksekutif saja, Cirebon Ekspres Kelas Bisnis pun memiliki modifikasi yang sama, khususnya soal ciri dan identitas budaya Cirebon, sejarah perkembangan kereta api dari masa kemasa. Namun, untuk fasilitas, tetap ada perbedaannya,” katanya saat ditemui di gerbong kereta ini.
Kepala Humas yang baru bertugas di Cirebon ini menambahkan beberapa penambahan fasilitas di kelas eksekutif antara lain, lampu LED, wifi, CCTV, dan kamar mandi ramah lingkungan yang lengkap dengan mesin sensor otomatis.
Supriyanto, mengungkapkan, modifikasi Cirebon Ekspres yang disebut retrofit ini akan dibuat secara bertahap. Kali ini, PT KAI Daop III Cirebon memodifikasi satu set kereta api Cirebon Ekpres. Dua set ketera api Cirebon Ekspres juga akan segera diluncurkan, menunggu waktu yang tepat.
“Untuk sementara satu rangkaian ini. Tapi besok atau lusa, dua rangkaian kereta api akan menyusul. Dan untuk tarifnya pun sementara masih menggunakan tariff lama,” ungkapnya.
Saat ditemui di gerbong kelas eksekutif, Nunung (60), warga Kabupaten Cirebon, mengaku senang dan bangga dengan perubahan dan pelayanan yang terus dilakukan PT KAI. Nunung berharap, modifikasi tersebut membuat para penumpang kereta api semakin merasa nyaman, aman dan tenang.
“Semakin nyaman, tenang, dan terhibur dengan ornamen atau lukisan kaca yang ada di dinding kereta api,” katanya singkat saat hendak pergi ke Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.