"Saya disampaikan oleh pihak keluarga bahwa mereka tidak kaget, tegang, biasa-biasa saja, dan panik. Pihak keluarga telah memasrahkan Abraham Samad diperiksa sebagai tersangka oleh polisi. Keluarga Abraham Samad menguasakan dan meminta saya menyampaikan hal tersebut ke publik," kata Adnan Buyung Azis saat menggelar konferensi pers di kantor Komite Pemantau Legislatif (Kopel) di Jalan Batua Raya, Selasa (17/2/2015).
Adnan juga mengungkapkan, kakak Abraham Samad, Imran Samad, juga sudah dua kali diperiksa polisi.
"Pak Imran sering curhat kepada kami dan dia sudah dua kali diperiksa terkait kasus yang menimpa adiknya," tuturnya.
Ketua Kopel Sulsel Syamsuddin Alimsyah mengatakan, kasus yang menimpa Abraham Samad terkesan dibuat-buat.
"Terkait dokumen palsu seperti KK dan KTP sering terjadi di masyarakat. Saya malah mau bertanya, apakah di kepolisian tidak ada yang menggunakan KTP atau KK palsu? Contoh saja, saat masyarakat daerah ingin mendaftar polisi di Makassar, apakah mereka tidak masuk dalam KK keluarganya atau membuat KTP di Makassar. Padahal, ada KTP di kampungnya," kata Syamsuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.