Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bersenjata Jaga Ruang Perawatan Aktivis Korban Penembakan

Kompas.com - 21/01/2015, 15:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga polisi bersenjata dikirim Polrestabes Surabaya untuk mengamankan ruang perawatan Mathur Husairi (47), aktivis Bangkalan yang ditembak orang tak dikenal, Selasa (20/1/2015) dini hari.

Ketiganya ditugaskan sebagai antisipasi dan menjamin keamanan bagi keluarga korban. Dari tiga anggota polisi itu, dua di antaranya dilengkapi senjata laras panjang dan satu lagi berpakaian preman. Mereka berada di sekitar ruang isolasi Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU dr Soetomo Surabaya laintai III. Sementara itu, kondisi korban hingga Rabu (21/1/2015) siang terpantau berangsur membaik.

"Kondisinya berangsung baik, tapi masih menggunakan selang pernapasan," kata Ketua Forum Wartawan RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo.

Baru tiga hari ke depan, korban bisa dipindahkan ke kamar perawatan.

"Kami juga minta polisi untuk tidak melakukan pemeriksaan kepada korban, karena kondisinya masih trauma," tambah Urip.

Mathur Husairi (47), Direktur LSM Crisis Islam of Democration (CIDe), ditembak saat hendak membuka pintu pagar rumahnya di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kemayoran, Selasa (20/1/2015) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, dia baru saja pulang dari Surabaya menggunakan Toyota Avanza abu-abu metalik M 307 HA. Belum jelas apa motif penembakan tersebut.

Baca juga:

KPK Turut Prihatin atas Penembakan Aktivis Antikorupsi di Bangkalan
Direktur LSM Itu Diduga Ditembak dari Jarak Dekat
Penembak Direktur LSM Sempat Terlihat oleh Adik Korban
Direktur LSM Ditembak Orang Tak Dikenal di Depan Rumahnya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com