"Saat ini ternak warga sudah banyak habis dimangsa harimau, anjing penjaga kebun, bebek, ayam, harimau kerap kali berkeliling di permukiman dan kebun masyarakat," kata Syamsudin warga setempat, Minggu (11/1/2015).
Syamsudin mengatakan, saat ini banyak warga yang mengungsi. Sementara, warga yang memilih bertahan harus 'extra' waspada, karena harimau terkadang muncul di wilayah perkebunan, pada malam hari. Pihak perangkat desa telah melakukan koordinasi ke BKSDA setempat, namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari BKSDA terkait munculnya harimau di wilayah perkebunan itu.
Sebelumnya di Kabupaten Kaur, tepatnya di Desa Kedataran dan Trans Tanjung Ganti, seekor harimau sempat terjebak di jerat babi milik warga, namun si raja hutan tersebut berhasil meloloskan diri.
Wilayah Kabupaten Kaur merupakan salah satu kabupaten di Bengkulu yang sering ditemukan beberapa harimau yang masuk ke pemukiman atau pun perkebunan. Hingga kini konflik antara harimau dan masyarakat di wilayah ini tergolong mengkhawatirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.