“Perlu diketahui sebelum Bu Susi memiliki maskapai penerbangan Susi Air dengan puluhan pesawatnya dan Perusahaan ekspor hasil laut, Bu Susi itu dulunya pernah berdagang ikan hasil laut di Pangandaran ke rumah-rumah warga. Ia tak malu berdagang ikan ke warga berkeliling menggunakan sepeda ontel,” kata Fuad (46), adik kandung Susi saat ditemui di rumah kakaknya di Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Selasa (28/10/2014) sore.
Menurut Fuad, dulunya kakak kandungnya tersebut setiap pagi selalu membeli ikan hasil tangkapan nelayan dengan jumlah kecil. Dengan memakai keranjang, ikan yang dibelinya tersebut dijual kembali ke warga. “Bukan jumlah besar, kakak saya beli ikannya itu jumlahnya sedikit dan membawanya keliling pakai sepeda untuk dijual kembali,” kata Fuad.
Kegigihan usaha tersebut, kata Fuad, bukan hanya untuk berjualan ikan saja. Setelah pagi hari rampung menjual ikan tersebut, siang harinya Susi lalu menawarkan roti buatan tetangga. Teknik berjualannya sama dengan berkeliling memakai sepeda ontel. “Itu pagi jualan ikan, siang harinya kakak saya jualan roti ke warga-warga,” tambah Fuad.
“Saya pernah nanya kenapa kok jual ikan seperti itu? Ia jawab singkat nelayan harus maju dan sejahtera, jadi saya beli ikannya dan saya jual kembali. Nelayan gampang menjual ikan, saya pun dapat untung,” ungkap Susi seperti dikutip Fuad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.