YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suryadharma Ali memberikan lampu hijau kepada kader maupun pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jika mendapat tawaran masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Hanya saja, masuknya salah satu kader dalam pemerintahan tidak merepresentasikan partai.
"Kalau ada yang menawari, ya silahkan saja di terima. Itu kan rejeki mereka," Ujar Suryadharma Ali disela-sela acara konsolidasi denga pengurus DPW dan DPC DIY, Minggu (14/09/2014).
Suryadharma menegaskan masuknya kader ataupun pejabat partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam kabinet Jokowi-JK tidak merepresentasikan Partai. Sebab, pandangan politik PPP tidak berubah, tetap konsisten berada di Koalisi Merah Putih.
"Selama saya masih menjabat sebagai ketua, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan pernah mengalihkan dukungan politiknya ke koalisi lain. Kita sudah di koalisi Merah Putih dan tetap konsisten di Merah Putih," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Usai bertemu dengan para pengurus PPP Jawa Tengah, Suryadharma Ali Minggu (14/09/2014) pukul 11.00 Wib mengelar rapat konsolidasi dengan para pengurus DPW dan DPC se DIY di Hotel Grand Quality.
Rapat konsolidasi di DIY ini, mengagendakan pertama menjelaskan peristiwa Rakernas yang digelar pada 9 September lalu. Kedua perihal Muktamar akan digelar sesegera mungkin dan sesuai dengan AD-ART partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.