KPA Kirim "Monster" HIV Ajak Warga Bandungan Tes HIV/AIDS

Di kepala orang itu tertempel sebuah kertas bertuliskan HIV dengan tinta merah, sementara di bagian dada menempel dua kertas masing-masing bertuliskan "AKU MENUNGGU" dan "AKU MENGINTAI".

Sosok "monster" HIV ini sengaja dihadirkan oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) untuk mengampanyekan pentingnya masyarakat menjalani Voluntary Counseling Test (VCT) untuk mendeteksi HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual (IMS).

“Sosok itu kami hadirkan agar masyarakat sadar bahwa di tengah-tengah kita ada bahaya yang mengancam. Monster HIV selain sebagai media informasi dengan membagikan brosur tentang HIV/AIDS, juga berusaha mengajak warga agar dengan sukarela menjalani VCT," kata Wahyu dari Sokoguru Foundation, mitra KPA Kabupaten Semarang.

Camat Bandungan sekaligus Ketua Masyarakat Peduli AIDS (MPA) Bandungan, Nanang Septiyana mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mendukung dan penguatan kelompok MPA di Kecamatan Bandungan sebagai titik hot spot (berpotensi besar penyebaran HIV/AIDS).

"Kegiatan ini diselenggarakan Kecamatan Bandungan bekerjasama dengan KPA dan Puskesmas Duren. Tujuannya dilaksanakan dalam rangka sosialisasi untuk kesadaran tentang kesehatan reproduksi dan pemahaman tentang HIV/AIDS. Terutama untuk mendukung terbentuknya dan penguatan MPA, sehingga dalam kegiatan tersebut juga digelar penyuluhan HIV/AIDS,” kata Nanang.

Dalam kegiatan yang dikemas dengan olahraga jalan sehat ini diikuti 3.500 dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pengusaha dan pekerja hiburan. Para peserta juga diminta untuk sukarela menjalani Voluntary Counseling Test (VCT) untuk mendeteksi HIV/AIDS juga tes kesehatan infeksi menular seksual (IMS).

Selain tes kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Semarang dalam kegiatan itu juga melakukan promo kondom gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.