”Kejadianya tepat di jalan mendaki, di sana banyak lubang. (Tabrakan) karena mengelak lubang,” kata Mala, saudara Ebi Handika (21), teman yang diboncengi Armada, Minggu. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Adapun Eko saat itu memboncengkan Sutinem dari arah berlawanan dengan Armada dan Ebi. Diduga, karena banyak lubang di jalan, kedua sepeda motor sama-sama berupaya mencari bagian jalan yang bagus.
Armada mengalami luka di bagian kepala dan mengembuskan napas terakhir di RSUD M Yunus. Adapun Eko, hingga berita ini diturunkan masih belum sadarkan diri. Kecelakaan seperti ini kerap terjadi di beberapa wilayah di Bengkulu akibat infrastruktur jalan yang rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.