Mangindaan mengatakan, pihak Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan jalur sisi utara. "Dari PU saya tanyakan, ya sampai hari ini mereka baru mampu selesaikan untuk satu jalur sebelah utara," kata Mangindaan, di sela-sela peninjauan arus mudik di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/7/2014).
Mangindaan melanjutnya, jembatan di jalur utara tersebut pun baru dapat dilintasi kendaraan yang berukuran kecil. Kendaraan yang besar atau berbobot berat belum diperbolehkan melintas.
"Mereka enggak berani dengan kendaraan berat, karena takut ambles lagi," ujar Mangindaan.
Hal ini, lanjutnya, karena kondisi Jembatan Comal yang belum sempurna seluruhnya. Strukturnya masih labil karena masih dalam proses perbaikan akibat amblas.
"Masih belum sempurna, masih labil sehingga kalau dipaksakan takut amblas lagi malah semuanya enggak bisa lewat," ujar Mangindaan.
Sebelumnya, Jembatan Comal yang putus pada 18 Juli lalu, menyebabkan jalur Pantai Utara, Jawa Tengah terputus. Kejadian ini menyebabkan terganggunya arus mudik dan angkutan lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.