Karapan Sapi Piala Prabowo-Hatta Berhadiah Dua Mobil

Acara yang digelar di Lapangan RM Moh Noer, Bangkalan, itu digelar sejak Sabtu (7/6/2014) hingga Senin (9/6/2014). Para pemilik dari 48 pasang sapi terbaik se-Madura berpacu untuk meraih hadiah utama berupa dua mobil, satu Daihatsu Feroza untuk pemenang katagori atas dan satu Suzuki Carry untuk pemenang kategori bawah.

Pada hari ketiga, enam pasang sapi terbaik yang terdiri dari tiga pemenang atas dan tiga pemenang bawah saling adu cepat untuk menjadi yang terbaik atas dan terbaik bawah. Sapi berjuluk "Geng Motor" milik Kepala Desa Dabung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, H Agil, keluar sebagai pemenang atas. Ia berhak mendapatkan sebuh mobil Feroza.

"Geng Motor" mengalahkan sapi asal Kecamatan Ketapan, Kabupaten Sampang, milik Algi Fahri yang berjuluk "Angin Ribut". Di urutan ketiga, kategori atas disabet sapi asal Sumenep milik Moh Haqiqi berjuluk "Jet Motor". Keduanya berhak mendapat masing-masing satu unit sepeda motor.

Sementara itu, untuk tiga pemenang katagori bawah, sapi berjuluk "Gagak Hitam" milik H Tohir, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, keluar sebagai pemenang dan berhak membawa Suzuki Carry. Urutan kedua ialah sapi berjuluk "Kucing Garong" milik Kepala Desa Dabung, H Agil, Kecamatan Kokop, Bangkalan, dan di ururtan ketiga diraih sapi berjuluk "Cabe Rawit" asal Kecamatan Pangereman, Kabupatan Sampang.

Ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Bangkalan, RK Moh Makmun Ibnu Fuad, mengatakan, karapan sapi memperebutkan Piala Prabowo-Hatta itu diikuti 48 pasang sapi terbaik se-Madura dan didukung oleh semua tokoh blateran di Madura.

"Semua hadiah dari Bapak Prabowo. Kami menargetkan perolehan suara 80 persen di Bangkalan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Bupati Bangkalan itu.

Ia menambahkan, semua tokoh blateran yang ada di Bangkalan sudah sepakat untuk mengantarkan pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014- 2019.

"Kami akan all out memenangkan Pak Prabowo," pungkas kader terbaik PAN Bangkalan itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan H Syaiudin Asmoro mengatakan, digelarnya karapan sapi memperebutkan Piala Prabowo-Hatta merupakan bukti bahwa pasangan capres-cawapres tersebut sangat peduli terhadap budaya Madura.

"Karapan sapi merupakan budaya Madura yang sudah mendunia. Itu akan tetap kami jaga agar tetap lestari," singkatnya.