Mereka membentuk jaringan untuk mendukung Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres tahun ini, yakni Koalisi Rakyat Bergerak untuk Pemenangan Jokowi-JK (Kirab Jokowi-JK).
Koordinator Nasional Kirab Jokowi-JK, Ari Kusuma membenarkan, pasca-Pilgub Jatim, infrastruktur dan jaringan relawan Khofifah di Jatim masih terbina dengan baik, sehingga dengan cepat bisa bergerak melakukan mobilisasi untuk memenangkan Jokowi-JK di Jatim.
"Mayoritas dari mereka adalah anak muda yang memiliki militansi dan idealisme yang tinggi. Karena itu, saya yakin bisa membantu kemenangan Jokowi-JK di Jatim dengan target 65 persen suara," katanya saat deklarasi Kirab Jokowi-JK di Surabaya, Selasa (3/6/2014).
Bergabungnya loyalis Khofifah dalam barisan pemenangan Jokowi-JK, kata dia, adalah hal yang wajar karena mayoritas loyalis Khofifah adalah warga NU. Ini sama dengan pasangan Jokowi-JK yang memiliki kedekatan emosional dengan nahdliyin.
"Jokowi-JK salah satu partai pengusungnya PKB, partai yang identik dengan NU, apalagi JK juga termasuk Mustasyar PBNU," tambahnya.
Kirab Jokowi-JK, kata dia, sudah bergerak di 32 provinsi seluruh Indonesia, termasuk di Jatim sebagai kantong suara terbesar setelah setelah Jabar. Dalam waktu dekat, Kirab Jokowi-JK akan mendeklarasikan diri secara nasional.
"Waktu kami cuma 30 hari, karena itu kami tidak akan banyak diskusi tapi langsung bergerak menyosialisasikan figur dan program Jokowi-JK kepada masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.