Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Sepuh Minum Racun Serangga yang Dikira Jamu, 1 Tewas

Kompas.com - 09/05/2014, 09:36 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SALATIGA, KOMPAS.com - Gara-gara salah minum obat, sepasang suami istri berusia lanjut, Sujono (75) dan Kasripah (70) warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang meregang nyawa.

Mereka minum racun serangga yang dikira jamu pegel linu. Seperti dilansir dari Humas Polres Semarang, kejadian itu bermula ketika pasangan suami istri tersebut sekitar Pukul 18.30wib kemarin berniat meminum jamu 'pegel' linu.

Jamu tersebut diseduh oleh Kasripah, dan lantas diminum berdua oleh mereka. Tidak lama kemudian datang anak korban, Sukamto (47) yang baru pulang dari masjid dan korban memberitahu kalau habis meminum jamu.

Sukamto merasa curiga, kemudian ia mengecek jamu yang dibuat dan telah diminum kedua orangtuanya. Setelah dicek ternyata yang diminum oleh korban adalah obat serangga berjenis "DEMOSEL".

Kemudian oleh Sukamto, kedua orangtuanya dibawa ke RS Dr Amir Salatiga untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa Sujono pada akhirnya tidak dapat diselamatkan. Sedangkan istri korban, Kasripah hingga saat ini kondisinya masih kritis.

Menurut Kabag Humas Polres Semarang, AKP Endang Suprobo, dugaan sementara penyebab peristiwa itu lantaran keduanya sudah pikun, sehingga tidak bisa membedakan antara jamu dan obat pembasmi serangga.

Hal itu diungkapkan Endang ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (9/5/2014) pagi.

Saat ini kejadian tersebut masih dalam penyelidikan aparat Satreskrim Polres Semarang. Sejumlah saksi masih didalami keterangannya, yakni anak korban, Sukamto (47) dan istrinya, Suratmi (43).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com