Banjir luapan Sungai Rea juga merendam jalan Trans-Sulawesi, terutama di Kelurahan Madatte. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa, sekitar 30 sentimeter. Karenanya, lalu lintas di ruas ini terhambat. Pengguna kendaraan cenderung melambatkan laju kendaraan, lebih karena khawatir terperosok ke parit jalan.
“Saya panik air tiba-tiba menggenangi ruangan. Saya lalu bangunkan keluarga dan bergotong royong pindahkan barang agar tidak tergenang banjir,” tutur Jamin soal banjir itu, Senin dini hari. Dia berharap pemerintah memikirkan nasib mereka yang selalu kebanjiran setiap kali hujan lebat turun.
Alimuddin, warga lain di Polewali Mandar, berharap partai dan calon anggota legislatif yang getol berkampanye juga ikut memikirkan warga yang dari waktu ke waktu rutin menjadi langganan banjir. "Jangan cuma mengumbar janji tapi benar-benar turut memikirkan warga yang sejak lama jadi langganan banjir," ujar dia.