Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ban Motor Gembos, 2 Penjambret Dihajar Massa

Kompas.com - 26/02/2014, 22:12 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Aksi penjambretan di Jalan Raya Guntur-Sayung, Demak, Rabu (26/2/2014) digagalkan warga. Dua pelaku, Edi Santoso (22) dan Zamroni (23), warga Dukuh Manggihan, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, tak berdaya setelah terjatuh dari sepeda motornya.

Mereka langsung diringkus warga yang mengejarnya. Selain membakar sepeda motor yang digunakan untuk aksi kejahatan, massa yang emosi menghajar keduanya hingga babak belur.

Beruntung, aparat kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian dan mengamankan para pelaku, sehingga nyawa keduanya masih bisa diselamatkan.

Karena menderita luka cukup parah, Zamroni, salah seorang pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Agung Semarang.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Sutomo menjelaskan, aksi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku terhadap Arini (29), warga Desa Blerong, kecamatan Guntur, Demak, terjadi di Jalan Raya Desa Gaji, Kecamatan Guntur.

Korban yang dalam perjalanan pulang ke rumah seusai menjenguk mertuanya, tiba-tiba dipepet kedua pelaku di depan SD Gaji Guntur. Kemudian salah satu pelaku langsung merampas tas korban yang berisi KTP, SIM, ponsel dan uang Rp 300.000.

Setelah merebut tas milik korban, kedua pelaku langsung kabur dengan sepda motor Yamaha Scorpio H 4975 SF. "Sadar dirinya baru saja dijambret, korban langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung melakukan pengejaran," jelas Sutomo.

Setelah terjadi aksi kejar-kejaran selama beberapa jam, lanjut Sutomo, di Desa Bulusari, Sayung, ban sepeda motor pelaku gembos. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, keduanya kehilangan keseimbangan, lalu terjatuh. Warga langsung menangkap dan menghajar kedua pelaku.

"Beruntung petugas segera datang dan mengamankan kedua pelaku. Warga yang kesal juga sempat membakar sepeda motor pelaku, namun hanya tangkinya saja," kata Sutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com