Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemuruh Terdengar, Abu Kelud Guyur Solo Lagi

Kompas.com - 14/02/2014, 10:16 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com - Setelah hujan abu vulkanik mereda, pada pukul 09.35 terdengar suara gemuruh di Singopuran, Sukoharjo. Selang beberapa waktu, awan gelap tiba-tiba menutup langit dan abu mengguyur Kota Solo dan sekitarnya.

“Tadi sudah sebentar matahari sudah kelihatan, lalu ini gelap kaya mendung lagi,” kata Anik (49) warga Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (14/2/2014).

Hal tersebut dibenarkan wartawan Kompas, Maryoto yang sedang berada di Solo. "Hujan abu masih turun, jalanan penuh abu, dan suasana di luar gelap," ujarnya.

Pantuan Kompas.com, abu vulkanik mengguyur Kota Solo dan sekitarnya selama kurang lebih 15 menit. Angin kencang sempat menerpa wilayah Sukoharjo dan sekitarnya dan membuat abu masuk ke dalam rumah warga.

“Tadi sudah saya tutup semua, jendela dan pintu. Tapi sekarang sudah masuk ke rumah. Anginnya tadi cukup kencang,” kata Joko, warga Ngabeyan, Kartasura.

Tampak warga memilih mengenakan masker meskipun di dalam rumah untuk mengantisipasi penyakit saluran pernafasan.

Sebelumya, hujan abu mengguyur Kota Solo dan sekitarnya pada pukul 03.00 dini hari. Abu vulkanik menutup jalan raya dan rumah rumah warga setebal antara 3-5 sentimeter. Begitu juga dengan Bandara Adi Soemarmo Solo, yang hingga saat ini masih ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com