Gusdurian, kelompok pencinta Gus Dur, mengimbau semua caleg dan partai untuk tidak memasang tulisan nama, gambar, maupun video Gus Dur pada baliho, poster, maupun alat peraga kampanye lainnya tanpa izin tertulis dari keluarga Gus Dur.
"Secara etika, mereka harus memiliki izin dari ibu Sinta Nuriyah dan putri-putrinya," kata Koordinator Jaringan Gusdurian Jatim, Aan Anshori, saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2013).
Caleg atau partai di Jatim yang sudah telanjur menggunakan berbagai jenis simbol figur Gus Dur pada alat peraga kampanye diminta untuk segera menariknya. "Kami akan pertimbangkan langkah hukum jika simbol Gus Dur masih tetap dipasang," tambahnya.
Pantauan Kompas.com di Surabaya, gambar Gus Dur terpampang di sejumlah baliho caleg dan partai. Namun, gambar Gus Dur yang terbanyak terdapat di baliho salah satu caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gambar dan tulisan Gus Dur di sejumlah baliho caleg PKB tersebut sempat dirusak oleh orang tak dikenal. Hingga kini, belum diketahui pelaku perusakan baliho tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.