Kirab dimulai dari depan kantor Dinas Pariwisata Provinsi DIY menuju Monumen Serangan Umum 1 Maret. "Acara kirab budaya ini diselengarakan oleh jaringan lintas iman Yogya. Masih dalam satu rangkian Haul Gus Dur 2013," jelas perwakilan humas Haul Gus dur 2013, Mukhibullah saat ditemui di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Senin (16/12/2013) malam.
Ia mengungkapkan, ada sekitar 30 elemen masyarakat yang mengikuti acara kirab budaya dalam rangka Haul Gus Dur 2013, antara lain Ikatan Pelajar Daerah, komunitas difabel, Liong barongsai, para pemuka agama lintas iman dan Paguyuban Pondok Pesantren DIY.
"Kirab budaya sebagai salah satu cara menyuarakan kerukunan dan sikap toleransi bagi masyarakat di Yogyakarta. Kebhinekaan dan keberagaman yang sudah terjaga harus selalu dilestarikan," tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia Haul Gus Dur 2013, Ahmad Ghozi menuturkan bahwa Gus Dur adalah sosok yang selalu menjunjung tinggi keberagaman dan kebhinekaan. Haul Gus Dur 2013 ini menjadi momentum untuk merefleksikan dan meneruskan apa yang telah beliau mulai.
"Beberapa waktu lalu sempat terjadi tindak kekerasan yang intoleran, ini menjadikan Yogya yang aman dan damai menjadi terancam," tegas Ghozi.
Menurut Ghozi beberapa gesekan yang terjadi perlu segera direspons sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari yang justru menjadikan perpecahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.