Hari ini, Rabu (2/10/2013), merupakan hari keempat mereka mogok belajar. Salah seorang siswa, Amran, mengatakan, dia dan teman-temannya akan terus mogok belajar hingga tuntutan mereka dipenuhi pihak sekolah dan yayasan, Rabu (2/10/2013).
Ia melakukan aksi mogok belajar sejak hari Sabtu yang lalu sehingga aktivitas proses belajar di sekolah tersebut lumpuh total.
Aksi mogok belajar merupakan bentuk protes atas kebijakan pihak sekolah dan yayasan yang belum bisa mengembalikan uang pungutan liar yang selama ini dilakukan pihak sekolah.
Selain itu, tuntutan siswa agar pihak sekolah dan yayasan melengkapi fasilitas belajar mengajar, terutama perbaikan fasilitas ruang praktik, hingga saat ini tidak diwujudkan. Sementara siswa diwajibkan membayar berbagai macam iuran.
Saat unjuk rasa berlangsung, hanya satu kelas yang melaksanakan proses belajar mengajar. Itu pun dengan jumlah siswa yang hadir sangat sedikit. Sementara ruang kelas lainnya dalam keadaan kosong dan banyak ruang kelas yang terkunci.
Ruangan praktik kondisinya sangat memprihatinkan. Pecahan kaca berserakan di lantai, kaca lemari tempat penyimpanan buku pecah, meja dan kursi banyak yang terbalik. Kerusakan ini diduga dilakukan oleh siswa yang kecewa karena kepala sekolah dan pihak yayasan tidak menemui mereka.
Beberapa guru yang hadir di sekolah enggan berkomentar saat dimintai tanggapan mengenai aksi mogok belajar siswa SMK Gafur Yahya. (sud)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.