JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (28/9/2013) malam, puluhan imigran korban kapal tenggelam di perairan Pantai Cikole, Desa Sinar Laut, Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (27/9/2013). Pencarian korban hilang akan dilanjutkan Minggu besok.
"Belum ditemukan semuanya. Jumlahnya juga masih simpang siur. Pencarian akan dilanjutkan besok," ujar Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suhardi Alius saat dihubungi, Sabtu.
Kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 11.00, Jumat kemarin. Kapal pengangkut imigran gelap ini ditemukan sudah pecah dan hancur. Imigran gelap tersebut berasal dari emapt negara, yaitu Suriah, Jordania, Afrika, dan Yaman. Peristiwa itu menewaskan 22 orang dan 25 orang selamat. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tewas terdiri dari 13 perempuan (5 anak-anak), dan 9 laki-laki (2 anak-anak). Adapun korban selamat terdiri dari 2 wanita dan 23 laki-laki. Adapun korban hilang diperkirakan berjumlah 32 orang.
Kapal itu diperkirakan membawa 80 orang imigran menuju Christmas Island, Australia. Kapal yang tak dilengkapi pelampung itu diduga dihantam ombak besar dan karam dalam perjalanan. Korban selamat berenang dari lokasi karamnya kapal yang diperkirakan berjarak sekitar 200 meter dari bibir Pantai Agrabinta. Pencarian korban akan terus dilakukan oleh tim gabungan SAR, BPBD, TNI, Koramil, Polsek, dan Polres Cianjur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.