Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Wajo Temukan Ribuan Liter BBM Ilegal di Dermaga

Kompas.com - 13/09/2013, 15:11 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

SENGKANG, KOMPAS.com - Ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga selundupan ditinggalkan pemiliknya di dermaga Doping, Kelurahan Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat, (13/09/2013). Ribuan liter yang dikemas dalam ratusan jeriken ini kemudian diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Peristiwa ini bermula dari kecurigaan polisi atas tumpukan 218 buah jeriken ukuran 35 liter yang berada di dermaga tanpa diketahui siapa pemiliknya. Setelah diperiksa, ratusan jeriken ini ternyata berisi solar. Sementara pemiliknya diduga kabur setelah mengetahui keberadaan polisi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Wajo, AKP Praja Chandra mengatakan, rencananya, BBM ini akan diselundupkan ke Sulawesi Tenggara (Sultra), pasalnya harga eceran solar di Sultra mencapai Rp 85.000 per liter. Menurut Praja, di daerah itu marak penjualan ilegal BBM subsidi ke perusahaan tambang.

"Sudah kami amankan barang buktinya dan kuat dugaan akan diselundupkan ke Kolaka karena semua BBM selundupan pasti dijual ke sana," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pelabuhan Doping ini memang dikenal sebagai kawasan para penyelundup BBM maupun kayu. Tempatnya yang berada di pesisir selatan dan berada di kawasan terpencil, mengakibatkan pelabuhan ini nyaris tak terpantau oleh aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com