"Mereka mau gali tanah di lahan itu, tiba-tiba ular besar itu muncul dan membuat semua pekerja di situ kaget karena panjangnya sekitar 16 meter," ujar Rommy Lapasi, warga Siau, kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2013).
Penemuan ular jenis patola atau piton itu membuat warga di sekitar lahan bandara takut. Sebelumnya, warga tidak pernah melihat keberadaan ular tersebut.
Menariknya, menurut Rommy, setelah ular tersebut diangkat dengan bantuan ekskavator, para pekerja proyek malah menjadikan daging ular tersebut sebagai santapan. "Ularnya mereka bunuh lalu dagingnya dijadikan makanan," jelas Rommy.
Sebagian warga Sulawesi Utara, terlebih yang tinggal di daerah Minahasa, memang gemar makan daging ular. Tak jarang, daging ular diperdagangkan di pasar-pasar tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.