Sebelumnya, diberitakan, kapal tersebut karam sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan lainnya hilang. Kini, informasi terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa 4 orang meninggal dan 21 selamat sudah dievakuasi. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (24/8/2013) menyatakan, tidak adanya manifes penumpang menyebabkan data simpang siur.
Sutopo menyebutkan, 4 orang korban meninggal adalah nakhoda kapal, La Jahidi (nakhoda kapal), penumpang masing-masing Hepty Atamimi, Wa Nia, dan Umi Pelu. Korban meninggal sementara berada di Balai Desa Allang.
Menurutnya, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Maluku, BPBD, PMI, Tagana, dan dibantu nelayan setempat masih melakukan pencarian korban. Gelombang tinggi di lokasi kejadian menjadi kendala dalam pencarian. "Penyebab tenggelam kapal masih dilakukan penyelidikan," beber Sutopo.
Berikut nama-nama penumpang selamat KM Sandar Jaya yang sudah dievakuasi:
1. Ismail Farman
2. Ipadoa Asagaf
3. Ibrahim Duila
4. Rosida Ohorella
5. Randi Kiat
6. Siti Fatima
7. Suarni
8. Hasan Teapon
9. Hasan Saiful
10. Sehat Pelu
11. Mohtar Atamimi
12. Isnawaty Samal
13. Bayu Rizky
14. Muhamad Fadlis
15. Darul Ragas Kibas
16. Fanti Arista Dedi
17. Hafsa Said
18. Ramli Kibas (ABK)
19. Ismail Tomia (ABK)
20. Aba Tomia (ABK)
21. Laras Kibas