Peristiwa yang bermula pada awal Agustus lalu ini terjadi di Desa Donridonri, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Saat itu pelaku kesal terhadap ulah sejumlah remaja yang bermain petasan di pos ronda tak jauh dari rumahnya.
Pelaku kemudian menegur sekaligus menampar para remaja itu. Atas peristiwa ini, anggota parlemen dari Fraksi Demokrat ini dilaporkan oleh orangtua salah satu remaja bernama Nursaktian Panca (16).
"Saya baru datang dari Kalimantan, makanya saya baru melapor," ungkap Solong, salah satu orangtua korban, Kamis (15/8/2013).
Pelaku yang dikonfirmasi terkait pelaporan terhadap dirinya ini menyatakan, dirinya hanya memberikan pembelajaran kepada para remaja itu agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Saya hanya berikan pelajaran, buktinya sampai sekarang saya belum dipanggil sama polisi biarpun mereka sudah melapor," kata Andri Ria Kuandra.
Sementara aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengakui telah menerima laporan orangtua korban penamparan.
"TKP dan laporannya ada di Polsek Donridonri, jadi silakan ke sana untuk konfirmasi lebih lanjut," kata AKP Amrin AT, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Soppeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.