Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelaki 70 Tahun Tewas di Tangan Keponakan yang Sakit Jiwa

Kompas.com - 12/08/2013, 18:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

SUNGAIPENUH, KOMPAS.com — Kasarudin, warga Sungai Penuh Jambi yang sudah berusia 70 tahun, tewas bersimbah darah di tangan Herman (42). Herman adalah keponakannya sendiri yang mengalami sakit kejiwaan. Peristiwa tragis itu terjadi Minggu kemarin.

"Herman sebenarnya tinggal di rumah Kasarudin. Tapi, dia dikabarkan mengalami gangguan jiwa lantaran terus menjadi pengangguran," kata Kepala Polres Kerinci Ajun Komisaris Besar Ismail, Senin (12/8/2013).

Ismail menjelaskan, Kasarudin kemungkinan dibacok oleh Herman menggunakan parang di halaman rumahnya, Minggu dini hari. Namun, Kasarudin masih bisa bertahan dan melarikan diri untuk meminta pertolongan.

Kasarudin akhirnya tewas setelah kehabisan darah di dekat sebuah warung kopi tak jauh dari kediamannya. Warga baru menemukan mayatnya, MInggu sekitar pukul 05.30 WIB.

"Kami sudah mengamankan satu bilah parang yang berlumuran darah yang diduga digunakan Herman untuk mengakhiri nyawa pamannya tersebut. Pembacokannya, diduga terjadi karena Herman meminta uang kepada Kasarudin tapi tak diberikan," tandas Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com