KOMPAS.com - Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau.
Letak Kabupaten Bengkalis berada di daratan timur Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis.
Ibukota Kabupaten Bengkalis adalah Kota Bengkalis yang terdapat di Pulau Bengkalis.
Wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis terpisahkan oleh laut.
Sarana transportasi kedua pulau tersebut dihubungkan dengan kapal penumpang ferry dari Dumai, Pakning, dan Pekanbaru.
Ada juga kapal Roro untuk mengangkut barang dan kendaraan roda empat.
Jadwal kedua kapal tersebut terbatas hanya satu sampai dua kali saja dalam satu hari.
Dilansir dari laman Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bengkalis, dalam sejarahnya Kabupaten Bengkalis memegang peranan penting.
Pada tahun 1645, Kabupaten Bengkalis hanya merupakan kampung nelayan.
Berdasarkan sumber sejarah pada tahun 1678, daerah tersebut menjelma menjadi tempat pertemuan para pedagang-pedagang Melayu, Jawa, Arab yang membawa dagangannya.
Mereka bertamu dengan pedagang-pedagang dari Palembang, Indragiri, Jambi, Aceh, Kedah, Perak, Kelong, Johor, Penang, Siang, Petani, Kocin, kamboja, Cina, dan orang-orang Minangkabau yang mendiami Sumatera.
Para pedagang tersebut mengambil beras, garam, dan ikan (terubuk) yang banyak ditangkap oleh orang-orang Selat.
Pada tahun 1717, Raja Kecil menjadikan Bengkalis sebagai baris penyerangan terhadap Johor. Raja Kecil juga menyusun angkatan perang di wilayah tersebut.
Raja Kecil kemudian mendirikan Kerajaan Buantan yang disebut Kerajaan Siak pada tahun 1733. Gelar Raja Kecil adalah Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah yang memerintah 1733-1748.
Wilayah kekuasaannya meliputi Perbatinan Senapelan, Perbatinan Gasib, Perbatinan Sejaleh, Perbatinan Perawang, Perbatinan Petalang, Perbatinan Sakai, Perbatinan Tebing Tinggi, maupun Perbatinan Sengggoro.