Pada awal abad XX, pengiriman paket ke Bengkalis sangat mudah. Hal tersebut karena, kapal-kapal pangangkut paket setiap hari singgah di palabuhan Bengkalis.
Pada masa kemerdekaan RI, jalur transportasi tidak lagi menggunakan laut melainkan jalur darat yang semakin berkembang. Pelabuhan Bengkalis pun mengalami kemunduran.
Baca juga: Mengapa Selat Malaka Punya Peran Penting pada Masa Kerajaan Sriwijaya?
Bahkan saat ini terkesan untuk datang ke Bengkalis, orang harus menggunakan Roro seakan Bengkalis belum tersentuh peradaban.
Pada saat kedudukan Jepang, Bengkalis dijadikan sebagai ibukota Bengkalis Bun.
Dalam masa mempertahankan kemerdekaan, perjuangan rakyat Bengkalis mencapai puncaknya saat Belanda berhasil menduduki Bengkalis kembali pada tanggal 30 Desember 1948.
Belanda saat itu mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dari masyarakat Bengkalis.
Saat ini, Kabupaten Bengkalis dengan ibukota di Bengkalis dipimpin oleh seorang Bupati Kepala Daerah Tingkat II.
Latar belakang pembentukan kabupaten tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 (Lembaran Negara Nomor 25 Tahun 1956).
Adapun, Hari Jadi Kabupaten Bengkalis pada 30 Juli.
Sumber:
diskominfotik.bengkaliskab.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.