Korban akhirnya bisa menghubungi keluarganya dan saat itu juga kasus ini dilaporkan ke Polres Sumbawa.
Laporan korban langsung ditindaklanjuti. Penyidik Unit PPA Reskrim Polres Sumbawa mendatangi lokasi tempat pelaku mencegat korban, dan lokasi tempat korban diperkosa.
Namun polisi merasa kesulitan karena korban tidak mengenali wajah pelaku, sebab tertutup masker dan menggunakan helm.
Korban hanya mengetahui sepeda motor yang digunakan pelaku bermerek Honda Beat.
Kini korban telah didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, mulai dari laporan, memberikan keterangan, hingga dilakukan visum et repertum.
Baca juga: Pria di Buleleng Perkosa Adik Kandung, Sempat Ancam Bunuh Korban
Ditambahkan, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa, Aiptu Arifin Setioko korban mengalami disabilitas intelektual.
“Hari ini akan dilakukan pemeriksaan psikologis korban. Kami belum bisa simpulkan apakah korban trauma tapi sejauh ini korban tidak melihat wajah pelaku karena gunakan masker,” jelas Arifin saat dikonfirmasi Kamis.
Penyidik, sambungnya, berusaha melacak pelaku melalui berbagai cara.
“Kami sudah cek juga di sekitar TKP. Semoga ada petunjuk. Saat ini kami berusaha melacak keberadaan pelaku,” pungkas Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.