Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Penjahit di Salatiga Terbakar, Bahan untuk Seragam Sekolah Ludes

Kompas.com - 25/06/2024, 18:48 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di RT 9/RW VI Bancaan Timur Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Jawa Tengah terbakar pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 08.52 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat terbakar rumah dalam keadaan kosong.

Rumah yang terbakar tersebut diketahui milik warga bernama Elizabeth Suhartinah yang bekerja sebagai penjahit.

Baca juga: Ditinggal Kondangan, Rumah di Cilacap Ludes Terbakar

Saat kejadian, diketahui rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang pergi ke pasar.

Kebakaran pertama kali diketahui tetangga yang langsung melapor ke perangkat.

Api cepat menjalar hingga membesar karena di dalam rumah banyak bahan jahitan yang mudah terbakar. Petugas bahkan sampai harus naik ke atap untuk memadamkan api.

Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang


Baca juga: Korsleting Listrik, Satu Ekor Sapi Bunting di Kebumen Mati Terpanggang

Penyebab kebakaran diduga dari gas yang bocor

Kepala Satpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari tabung gas yang bocor.

"Untuk korban jiwa tidak ada karena rumah dalam keadaan kosong, bagian atap dan beberapa bagian rumah terbakar," kata dia.

Joko mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai adanya kebakaran di saat musim kemarau ini.

Baca juga: Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Dia meminta masyarakat untuk selalu mengecek material dan barang-barang yang mudah terbakar atau menjadi pemicunya kebakaran.

"Pastikan selalu dalam keadaan aman untuk antisipasi agar tidak terjadi kebakaran," terangnya.

Seorang relawan Fitru mengatakan, selain rumah, kerugian lain adalah banyaknya kain seragam yang terbakar.

"Korban adalah penjahit, saat ini jelang tahun ajaran baru tentu banyak pelanggan yang menjahitkan seragam untuk sekolah, dan kain seragam tersebut juga terbakar," kata dia.

Baca juga: Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

Regional
Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Regional
15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com