Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Kompas.com - 25/06/2024, 11:46 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Tangerang membangun 25 jamban sehat untuk warga di Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pembangunan jamban dilakukan untuk membantu Pemerintah mempercepat penurunan angka kasus stunting di daerah tersebut.

"Jamban sehat ini akan membantu mempercepat penurunan stunting di wilayah kami," ujar Kepala Kejari Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2024).

Menurut Ricky, stunting sebagai ancaman serius terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045 yang memerlukan penanganan dan koordinasi lintas sektor.

Baca juga: Ribuan KK di Gunungkidul Tak Punya Jamban Sehat, Bupati Minta Bantuan Jangan Dibelikan Rokok

Untuk itu, kata Ricky, kejaksaan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan berbagai mitra pembangunan termasuk dunia usaha dan sektor swasta.

Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Noṃor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

"Kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting untuk keberhasilan program ini," ujar dia.

Ada pun proses pembangunan sarana jamban sehat direncanakan berlangsung selama tiga minggu yang selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh warga penerima manfaat.

"Kami akan serahterimakan kepada penerima bantuan secara gratis segera setelah selesai," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Desa Tegal Angus M Jabalnur mengaku, desa sudah maksimal untuk membangun jamban melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Namun, karena keterbatasan anggaran dan adanya program prioritas lainnya yang butuh penyelesaian, pembangunan jamban dan sanitasi tidak bisa dituntaskan.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

"Kami sebenarnya telah membangun sarana jamban sehat bagi warga tidak mampu, namun karena keterbatasan anggaran dan adanya program prioritas lain, maka pembangunan sarana jamban sehat dilakukan secara bertahap," kata Jabalnur.

Jabal mengatakan, dengan adanya pembangunan jamban sehat di desanya diharapkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat akan membaik.

"Dengan tersedianya sarana jamban sehat yang memadai, kualitas hidup warga akan meningkat lebih baik," ujar dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com