Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Siapkan Lahan 9.749 M² untuk Flyover Simpang Garuda Sakti

Kompas.com - 25/06/2024, 09:23 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau kini mematangkan persiapan pengadaan lahan seluas 9.749,15 meter persegi untuk membangun flyover/jalan layang Simpang Garuda Sakti di Kota Pekanbaru.

Luasan tanah dimaksud terletak di Kecamatan Binawidya seluas 4.201,83 meter persegi, dan Kecamatan Tuah Madani seluas 5.547,34 meter persegi.

"Persiapan tersebut dijalankan setelah dilakukan penetapan lokasi (Penlok) pembangunan flyover tersebut."

"Juga, (setelah) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau menerima surat penetapan lokasi pembangunan Flyover Simpang Garuda Sakti dari Pemerintah Kota Pekanbaru."

Demikian penjelasan dari Kepala Dinas PUPR-PKPP M Arief Setiawan kepada media di Pekanbaru, Senin kemarin (24/6/2024) seperti dikutip Antara.

Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama, Jembatan Layang Terpanjang di Jakarta

Menurut dia, ganti kerugian lahan warga yang terkena pembangunan jembatan layang Simpang Panam, Kota Pekanbaru akan dibiayai APBD Provinsi Riau tahun 2024 sebesar Rp 70 miliar.

Ia menyebutkan, jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah akan berlangsung dari Mei-Desember 2024, sedangkan pekerjaan fisik proyek pembangunan flyover tersebut mulai 2025 hingga 2026.

"Rencana pembangunan flyover tersebut berada pada simpul jaringan transportasi jalan kolektor dan jalan arteri di kawasan aglomerasi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar."

"Keberadaan flyover ini adalah untuk mendukung kelancaran arus transportasi yang sering macet karena volume arus kendaraan yang melintas khusus pada saat jam sibuk yakni pada pagi dan sore," kata Arief.

Sedangkan, pengerjaan fisik jalan tersebut dibangun dalam kondisi lurus dari jalan ujung utara HR Soebrantas ke selatan HR Soebrantas arah Bangkinang 'interchange' jalan tol ruas Rengat-Pekanbaru yang berada di dekat simpang Garuda Sakti.

Pembangunan infrastruktur ini guna mendukung kelancaran arus barang dan orang sekaligus mendorong percepatan pengembangan aktivitas perdagangan dan jasa di kawasan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Regional
15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com