Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Kompas.com - 23/06/2024, 23:33 WIB
Partahi Fernando Wilbert Sirait ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Mendengar bisikan gaib setelah terbangun dari tidur, menjadi alasan AS (17) seorang pelajar di Batam nekat menusuk ibu kandungnya, Minggu (23/6/2024) pagi.

AS saat ini ditahan, setelah sebelumnya sempat diduga ingin bunuh diri di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto menuturkan, pelaku mengaku saat itu mendapat bisikan. Ia lalu mengambil pisau dan menganiaya ibunya hingga korban terluka di bagian dahi, kepala, dan cakaran di bagian leher.

Baca juga: Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

"Setelah melakukan hal ini, si anak kemudian berjalan ke Bandara. Niatnya adalah ingin melapor dan menyerahkan diri," tutur Thetio di Polresta Barelang, Minggu (23/6/2024).

AS sebelumnya sempat diamankan dan diperiksa petugas Polsek Nongsa. Namun kini, pelaku yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini ditangani Satreskrim Polresta Barelang atas laporan yang telah dibuat korban.

Baca juga: Oknum Sipir Rutan di NTT Diduga Aniaya Warga

Saat diperiksa di Polsek Nongsa, AKP Thetio menuturkan, ada perubahan sikap yang menunjukkan ciri-ciri depresi dan keterangan yang berubah-ubah.

"Saat diperiksa di Polsek Nongsa, AS ini juga menyebut bahwa dia ke Bandara mau mencari polisi untuk melapor. Namun ada keterangan lain yang berubah-ubah," jelasnya.

Perubahan keterangan kembali terjadi saat AS menjalani pemeriksaan awal, kepada petugas AS menyebut bahwa ayahnya memiliki hutang.

Kini pihak Kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan AS di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Untuk saat ini pelaku kita amankan dulu, besok akan kita lanjutkan pemeriksaan setelah AS tes kejiwaan di Bhayangkara," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com