Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Kompas.com - 22/06/2024, 21:12 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Jembatan di atas Kali Wariori di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang nyaris ambruk sejak Mei 2024 lalu hingga saat ini belum diperbaiki.

Pemerintah Daerah hanya menjanjikan adanya pembangunan jembatan darurat.

Agus, sopir Hilux yang kerap melintasi Kabupaten Manokwari, Papua Barat, ke Sorong, Papua Barat Daya, mengaku perjalanan kerap terganggu karena mereka terpaksa melintasi Kali Wariori.

"Kita terpaksa lewat kali mobil menyeberang, kalau arus kencang mobil hanyut," kata Aco, pada Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan 30 Caleg Terpilih DPRD Manokwari di 4 Dapil

Aco menyebut, beberapa mobil belakangan ini hanyut karena nekat melintasi kali di tengah derasnya air.

Akhirnya, mobil dievakuasi dengan berat. Tak hanya itu, beberapa penumpang dari Sorong ke Manokwari mengeluh barang elektroniknya rusak.

Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengaku, pemerintah Daerah sedang menyiapkan pembangunan.

Temongmere menyebut, pemerintah sedang berusaha terkait dengan kebencanaan yang menyebabkan sejumlah fasilitas seperti jalan dan jembatan.

"Sedang dikerjakan," kata Penjabat Gubernur, baru-baru ini.

Jembatan yang melintasi Kali Wariori menghubungkan sejumlah daerah yakni Manokwari ke Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong, Maybrat Papua Barat, itu miring beberapa derajat.

Warga awalnya bisa melintasi dengan kendaraan roda dua, tetapi saat ini cukup membahayakan sehingga tidak dapat digunakan.

Kemiringan jembatan tersebut kini lebih parah. Warga terpaksa memasang papan palang di tengah jembatan untuk membatasi kendaraan roda dua yang berani melintas.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Terdapat aspal di bagian sisi mengarah ke Kampung Wariori sudah mulai retak.

Sebelumnya, Bupati Manokwari Hermus Indou saat menggelar pertemuan dengan Kapolda Papua Barat di Mapolda menyebut, bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan jembatan darurat.

Bupati juga mengatakan pembangunan jembatan baru permanen buruh waktu sekitar dua tahun sehingga ia mengusulkan pembangunan jembatan alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Regional
Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras

Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras

Regional
Rumah Pensiun Jokowi Berada di Pinggir Jalan Raya dan Dekat Bandara

Rumah Pensiun Jokowi Berada di Pinggir Jalan Raya dan Dekat Bandara

Regional
Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk

Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com