Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan 30 Caleg Terpilih DPRD Manokwari di 4 Dapil

Kompas.com - 14/06/2024, 19:17 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih Anggota DPRD hasil Pemilu, Jumat (14/6/224).

Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Cristin Ruth Rumkabu. Rapat dihadiri pimpinan partai politik tingkat kabupaten.

Ruth mengatakan, setelah penetapan caleg terpilih maka hasilnya akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Manokwari.

Baca juga: Caleg PDIP Daftar ke KPU Manokwari, Sebagian Jalan Merdeka Ditutup 1 Jam

"Setelah ditetapkan caleg terpilih maka selesai tugas KPU dan hasilnya kami serahkan ke pemda. Untuk ketentuan pelantikan caleg terpilih merupakan kewenangan pemda," kata Ruth.

KPU Manokwari baru menetapkan hasil Pemilu 2024 untuk calon anggota DPRD setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Partai Hanura dalam perkara perselisihan hasil Pemilu nomor 96/01-1034PHPU 2024.

30 caleg terpilih berdasarkan daerah pemilihan

Dalam surat keputusan KPU Nomor 737 Tahun 2024 tentang penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari dalam pemilihan umum 2024.

Baca juga: KPU Manokwari Terima 673 Surat Suara untuk Pemilih Berkebutuhan Khusus

Daerah pemilihan (Dapil) satu

  • Serius Stevanus Nuham memperoleh 1.670 suara, nomor urut 6 dari PDIP
  • Suriyati memperoleh 2. 442 suara, nomor urut 1 dari Partai Golkar
  • Patrick Yau Meyer memperoleh 940 suara, nomor urut 5 dari Partai NasDem
  • Aswadi perolehan 1.078 suara, nomor urut 5 dari Partai Gerindra
  • Masrawi Aryanto 1.564 suara, nomor urut 1 dari Partai PKS
  • Benyamin Kadang, 617 suara, nomor urut 5 dari Partai Demokrat
  • Duma Pasinggi, 799 suara, nomor urut 4 dari PDIP
  • Maman Hermawan, 885 suara, nomor urut 1 dari PKB
  • Henoch Isack Rumansara, 465 suara, nomor urut 1 dari PAN
  • Muslimin, 984 suara, nomor urut 1 dari PPP

Daerah pemilihan (Dapil) dua:

  • Trisep Kambuaya, 1.671 suara, nomor urut 4 dari PDIP
  • Johani Brian Alpristha Makatita, 1.595 suara, nomor urut 1 dari Partai Gerindra
  • Haryono MK May, 1.396 suara, nomor urut 1 dari Partai Golkar
  • Nobrin Mendila, 756 suara, nomor urut 5 dari PSI
  • Jorhen Ligian Mandatjan, 704 suara, nomor urut 2 dari PAN
  • Yoseph Yan Karmadhi, 500 suara, nomor urut 7 dari Perindo
  • Abu Rumkel, 974 suara, nomor urut 1 dari PPP

Daerah pemilihan (Dapil) tiga

  • Jhoni Muid, 1.772 suara, nomor urut 1 dari PDIP
  • Norman Tambunan, 2.406 suara, nomor urut 1 dari Partai Golkar
  • Oky Chandra Tajuk, 972 suara, nomor urut 1 dari Partai NasDem
  • Adolof Warfandu, 1.446 suara, nomor urut 1 dari Partai Buruh
  • Nari Iwou, 614 suara, nomor urut 2 dari Partai Gerindra
  • Helena Sadi Muid, 516 suara, nomor 4 dari PKB

Daerah pemilihan (Dapil) empat

  • Yusak Yusanto Sayori, 1.484 suara, nomor urut 4 dari Partai PDIP
  • Yahya Maimefes, 1.109 suara, nomor urut 4 dari PKB
  • Markus Wam, 1.121 suara, nomor urut 2 dari Gerindra
  • Rony Inor Mansim, 1.342 suara, nomor urut 1 dari Partai Hanura
  • Syamsul Hadi, 1.343 suara, nomor urut 1 dari PKS
  • Siswanto, 1.507 suara, nomor urut 1 dari Partai Golkar
  • Puguh Styawan, 646 suara, nomor urut 3 dari Partai NasDem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Regional
Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com