Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Judi Online Diusulkan Terima Bansos, Apa Kata Mensos?

Kompas.com - 14/06/2024, 19:03 WIB
Acep Nazmudin,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini, menanggapi usulan agar korban judi online mendapat bantuan sosial (bansos).

Usul korban judi online mendapat bansos itu sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Baca juga: Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menurut Risma, Kemensos akan menyalurkan bantuan selama terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Ya kalo orangnya tahu, ya its oke-lah. Pekerja imigran ke saya, TPPO ke saya, kusta ke saya, gak apa-apa. Saya pahalanya banyak."

Begitu kata Risma kepada wartawan di tengah kunjungan kerjanya ke Pandeglang, Banten, Jumat (14/6/2024).

Risma mengatakan, siapa pun warga negara Indonesia yang masuk dalam DTKS, akan mendapat bantuan.

Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan mereka yang merupakan korban judi online seperti yang diusulkan, bisa masuk di dalamnya.

Baca juga: Kominfo Ancam Blokir Telegram jika Tak Hapus Konten Judi Online

Kemensos, kata Risma, juga sudah menangani bansos untuk korban beragam kasus seperti tindak pidana penjualan orang (TPPO) hingga korban masalah hak asasi manusia (HAM).

"Ini ada yang kirim surat ke saya, dia katanya bekas korban HAM berat. Ya sepanjang dia miskin, dia berhak."

"Judi online sepanjang dia miskin ya dia berhak. Pokoknya tidak dilarang oleh Negara ya saya siap. Pokoknya miskin," cetus Risma.

Dilaporkan sebelumnya, Muhadjir mengusulkan agar korban judi online menjadi penerima bansos.

Baca juga: 2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Pernyataan tersebut dilontarkan Muhadjir beberapa hari setelah kasus polisi wanita yang membakar suami di Mojokerto, Jawa Timur.

Muhadjir juga mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan agar Kemensos membina korban judi online, yang mengalami gangguan psikososial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com