Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelestarian Prosesi Adat Seumeuleung di Aceh Jaya

Kompas.com - 20/06/2024, 07:59 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melakukan langkah pelestarian atas prosesi adat seumeuleung atau menyulang makanan tamu agung yang sudah dilaksanakan sejak berabad-abad silam di Lamno, Kecamatan Jaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya Asy'ari di Aceh Jaya, Rabu kemarin (19/6/2024) mengatakan, prosesi adat seumeuleung diperingati setiap tahunnya bersamaan dengan perayaan Idul Adha.

"Prosesi adat seumeuleung diperingati setiap tahunnya. Tahun ini, diperingati dengan mengundang raja-raja dari Aceh dan juga dari luar Aceh," kata Asy'ari seperti dikutip Antara.

Baca juga: Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Prosesi seumeuleung merupakan adat penyambutan tamu agung. Prosesi ini sudah berlangsung sejak tahun 1480. Prosesi ini biasa diakhiri dengan makan bersama.

Asy'ari mengatakan, prosesi seumeuleung dipusatkan di Asraka Diraja atau Istana Kerajaan Meureudom Daya, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Prosesi adat seumeuleung tersebut dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah di Aceh.

"Prosesi seumeuleung yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan upaya melestarikan adat istiadat dan kebudayaan masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya. Seumeuleung dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah setiap tahunnya," kata Asy'ari.

Baca juga: Prosesi Adat Moloopu Sambut Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya

Ia menyebutkan, pemerintah daerah akan terus melestarikan prosesi adat seumeuleung. Sebab, prosesi adat seumeuleung merupakan bukti sejarah masa lalu yang masih lestari di Kabupaten Aceh Jaya.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan adat seumeuleung yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam serta budaya lainnya di Kabupaten Aceh Jaya," kata Asy'ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Regional
Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com