Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Kompas.com - 18/06/2024, 18:36 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

PADANG, KOMPAS.com - Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Riyanto mengungkap rencana pemasangan sistem peringatan dini/early warning system (EWS) yang dilengkapi kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV), di sejumlah sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.

"Kurang lebih gambarannya akan ada tower, ada CCTV, alat sensor hujan, sensor air, dan kapan perlu ditambah sensor gerakan," kata Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto saat dihubungi Antara di Padang, Selasa (18/6/2024).

Agus Riyanto menegaskan, pemasangan kamera pengintai sangat krusial sebagai bentuk konfirmasi akhir ke posko pemantauan, jika terjadi banjir lahar dingin dari sungai yang berhulu di Gunung Marapi.

Baca juga: Pencarian 10 Korban Hilang Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Resmi Dihentikan

BNPB mengkhawatirkan apabila EWS tidak didukung dengan CTV maka bisa saja terjadi miskomunikasi laporan bencana lahar dingin.

Sebagai contoh, sirene EWS akan berbunyi akibat getaran benda lain (bukan lahar dingin), namun masyarakat sudah telanjur berbondong-bondong meninggalkan pemukiman.

"Jadi bisa saja seperti kena prank akibat getaran aktivitas lain, sehingga informasi yang sampai ke masyarakat jadi keliru," ujar dia.

Oleh karena itu, pemasangan CCTV sangat penting sebagai dukungan visualisasi yang dapat memonitor langsung kejadian di hulu sungai.

Dengan demikian petugas yang berjaga bisa menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat.

Gusri, sapaan akrab Agus, mengatakan, nantinya pusat pengendalian informasi EWS berada di tangan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), atau tempat khusus yang ditunjuk oleh BNPB guna menyebarkan informasi kepada warga yang bermukim di sekitar aliran sungai.

Baca juga: Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut, sistem peringatan dini akan dipasang di daerah Padang Laweh, Lima Kaum, Gurun, Sumpur, Sungai Jambu, Parambahan, Tabek Ganggang, Simpang Manunggal, dan Rambatan.

Selanjutnya BNPB juga akan memasang EWS di Labuatan, Simabur, Batu Basa, dan Galogandang.

Kemudian alat sensor juga dipasang di Kantor Wali Nagari (kantor desa) Pariangan, di Sawah Linggungan dan Guguak Malalo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Regional
PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

Regional
Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Regional
Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com