Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Mari Berdonasi demi Masa Depan Mereka

Kompas.com - 31/05/2024, 06:24 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Yolivia Endeng (15) dan Jerianus Mugar (8), kakak adik asal Kampung Randang, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hidup sebatang kara.

Keduanya telantar setelah ayah mereka meninggal dunia pada 2016 dan sang ibu memiliki pasangan hidup baru lalu merantau ke luar Manggarai Timur.

Kisah kakak adik ini sungguh menyayat hati. Mereka berjuang siang-malam tanpa perhatian dan kasih sayang orangtua.

Baca juga: Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Bangun pagi, mereka harus masak dan menyiapkan diri ke sekolah lalu berangkat jalan kaki menimba ilmu.

Yolivia dan Jerianus pun harus melewatkan masa kanak-kanak. Sejatinya, anak-anak seusia mereka bisa bermain ketika pulang sekolah.

Nyatanya, kakak adik ini justru bergelut dengan kegiatan orang dewasa. Keduanya harus bekerja demi membeli sandal, sepatu, dan pakaian.

Bahkan, Yolivia sebagai anak sulung harus memberikan rasa kasih sayang kepada adiknya yang ditinggal ibu saat usianya masih belia.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com meggalang dana untuk kisah ini. Pembaca bisa memberikan bantuan dengan cara klik di sini.

Saat ini Yolivia duduk di kelas III sekolah menengah pertama di Kecamatan Kota Komba Utara dan Yerianus Mugar kelas II sekolah dasar di Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba.

Keduanya harus tetap tegar demi mengejar cita-cita. Sang kakak ingin menjadi guru.

Jein, sapaan Yolivia Endeng, mengisahkan, ibu mereka merantau ke Kalimantan saat Joi (sapaan Yerianus Mugar) masih berusia 2 tahun.

Baca juga: Mama Maria Evin Terima Donasi Pembaca Kompas.com

"Betapa menderita hidup kami saat ibu memilih untuk hidup berkeluarga lagi dengan pasangannya.," ujar Jein.

Awalnya, jelas Jein, sang ayah meninggal dunia. Kemudian, mereka tinggal bersama ibu di rumah peninggalan ayah.

Seiring waktu berjalan, kira-kira Joi baru berusia dua tahun, sang ibu menikah lagi dan berangkat ke Kalimantan bersama pasangan hidupnya.

“Setelah itu, kami tinggal bersama kakak kandung dari ayah bernama Yohanes Nugat di Kampung Randang hingga saat ini." 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com