PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak tiga kader Partai Demokrat berebut mendapatkan surat rekomendasi dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan.
Ketiga kader tersebut adalah mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo, mantan Bupati Lahat Cik Ujang dan anggota DPRD Sumatera Selatan Holda.
Harnojoyo sebelumnya mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Sumatera Selatan bersama Mawardi Yahya, pada Minggu (21/4/2024). Pasangan ini pun kemudian menyingkat nama keduanya menjadi 'Mahar".
Baca juga: Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri
Lalu, Holda anggota DPRD Sumsel juga menyatakan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan meski belum memiliki pasangan.
Holda maju sebagai calon perempuan pertama dengan mengambil formulir pendaftaran di kantor partai berlambang Mercy pada Kamis (25/4/2024).
Bahkan, formulir pendaftaran tersebut diserahkan langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumsel Cik Ujang.
Selanjutnya, pada Selasa (7/5/2024) kemarin Cik Ujang juga menyatakan diri untuk maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Herman Deru yang merupakan mantan Gubernur Sumsel.
Hal itu ditegaskan Cik Ujang ketika mengambil formulir pendaftaran di kantor DPW partai Nasdem yang menjadi perahu Herman Deru maju di Pilkada Sumsel.
Baca juga: Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang
Cik Ujang mengatakan, sebagai ketua DPD Demokrat Sumsel ia telah lebih dulu mendapatkan rekomendasi dari Sekjen Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng untuk berpasangan dengan Herman Deru.
Seluruh kader partai Demokrat pun harus tunduk dengan keputusan partai untuk memenangkan Pilkada Sumsel.
"Memang Kader Demokrat ada dua calon lain yang ingin maju Pilkada Sumsel. Saya sebagai ketua DPD juga maju, tentunya partai mengutamakan kader utama terlebih dahulu," ujar Cik Ujang usai mengembalikan formulir di DPW NasDem Sumsel, Selasa (7/5/2024).