Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Kompas.com - 03/05/2024, 19:13 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Puluhan sopir angkutan khusus pelabuhan (Angsuspel) di Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung kehilangan pekerjaannya.

Jasa angkut yang selama ini mereka kelola, diambil pihak lain.

"Kami berharap para sopir kembali dilibatkan untuk angkut barang dari pelabuhan ke pemilik," kata Ketua Angsuspel Pangkalbalam Gerson Pingak, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Gerson mengaku, para sopir yang tergabung dalam Angsuspel kehilangan pekerjaannya di Pelabuhan Pangkalbalam. Jasa angkutan saat ini dikelola pihak ketiga yang memiliki armada sendiri.

"Harapan kami kebijakan saat ini dicabut, sehingga tidak dikelola satu pihak saja," ujar Gerson.

Persoalan yang menimpa para sopir itu pun telah disampaikan ke DPRD Kota Pangkalpinang.

Sopir yang masing-masing memiliki kendaraan sendiri tersebut dalam melayani angkutan, meminta wakil rakyat memperhatikan nasib mereka.

Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza mengatakan, aspirasi yang disampaikan para sopir akan ditindaklanjuti.

DPRD melakukan mediasi agar stakeholder yang mencari nafkah di pelabuhan tidak ada yang dirugikan.

"Saya juga merupakan perwakilan masyarakat yang siap memperjuangkan hak-hak masyarakat termasuk sopir angkutan pelabuhan," ujar Hertza.

Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Hertza mengajak semua pihak termasuk pihak PT Malabar Jaya Anugrah selaku pengelola angkutan saat ini untuk mempertimbang kebijakan yang telah dibuat.

Jangan sampai merugikan mitra kerja lain dalam hal ini para sopir yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan pelabuhan.

"Jangan karena ada persaingan usaha menimbulkan kerugian bagi pihak sopir yang cuma mencari penghidupan dari hari ke hari," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com