Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Berbendera Tanzania Terbakar di Perairan Laut Banda, 10 Kru Diselamatkan ke Kupang

Kompas.com - 30/04/2024, 08:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelamatkan sejumlah kru kapal MV Da Hao berbendera Tanzania yang mengalami kebakaran di Laut Banda.

Kepala Kantor SAR Kupang, I Putu Sudayana, mengatakan ada 10 kru kapal yang berhasil diselamatkan.

"10 kru kapal, delapan orang dari Indonesia dan dua orang warga negara China," ujar Putu, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Putu menjelaskan, awalnya SAR Kupang menerima informasi dari Basarnas Comand Center (BCC) perihal Distress Alert pada koordinat 6° 28.400'S – 125° 32.700'E.

Informasi itu menyebutkan, kapal MV Da Hao yang berbendera Tanzania terbakar di Laut Banda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari nakhoda kapal MV Da Hao bahwa pada hari Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIT kapal mengalami kebakaran di kamar mesin pada Turbo Charge motor induk.

Selanjutnya kru berupaya memadamkan api, tetapi upaya gagal sehingga kru menyelamatkan diri menggunakan perahu rakit.

Menindaklanjuti informasi tersebut, kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Sederet Fakta Kapal Terbakar di Merak, Api Sulit Padam hingga Malam

Di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon beserta unsur Bakamla RI, Stasiun Bakamla Kupang, Ditpolairud Polda NTT, KSOP Kupang, Kantor Imigrasi Kupang beserta Dinas Sosial Provinsi NTT.

Pada Senin (29/4/2024) pukul 18.44 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang kembali menerima informasi kru kapal MV Da Hao telah diselamatkan oleh kapal Maran Gas Psara yang sedang berada dalam pelayaran dari Singapura menuju Australia.

Selanjutnya 10 ABK Kapal MV Da Hao dievakuasi dari Kapal Maran Gas Psara ke Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 pada koordinat 09⁰ 19.6'S - 123⁰ 39.0'E dalam keadaan selamat.

Pukul 14.00 Wita 10 kru Kapal MV Da Hao dievakuasi dari Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 ke Kapal KN SAR Antareja 233 Kupang untuk selanjutnya dievakuasi menuju Pelabuhan Tenau Kupang.

Baca juga: Cerita Penumpang Kapal Terbakar di Merak, Turun lewat Sela-sela Crane Diselimuti Asap

Pada pukul 16.45 Wita KN SAR Antareja 233 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang.

Selanjutnya para korban diberikan tindakan medis lebih lanjut oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang beserta pemeriksaan kelengkapan lainya yang dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kupang.

"Dua orang korban warga negara asing asal China diserahkan ke pihak Imigrasi Kupang sementara delapan orang lainya warga negara Indonesia diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk selanjutnya ditempatkan di rumah penampungan sementara," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com